Turap Longsor di Kali Utan Kayu Diperbaiki
Turap sepanjang kurang lebih 50 meter di Kali Utan Kayu, Utan Kayu Utara, Matraman, yang longsor, Minggu (3/11) sekitar pukul 22.00, saat ini sedang proses perbaikan Satgas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur.
"Bagian yang longsor sudah dipasangi kayu dolken agar tidak terjadi longsor susulan,"
Koordinator Satgas SDA Kecamatan Matraman, Saeful mengatakan, sekitar 100 personel gabungan dari unsur Satgas SDA, Bina Marga, PPSU, Sudin Gulkramat, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, Satpol PP, UPK Badan Air dan unit terkait lainnya, terlibat dalam proses penanganan turap lonsor ini, sejak kejadian hingga Senin (4/11) kemarin sore.
Menurut Saeful, banyaknya personel yang dikerahkan karena material longsor nyaris menutupi aliran Kali Utan Kayu. Selain itu, turap longsor ini juga berdampak pada tumbangnya lima pohon, tiang lampu PJU, PLN dan papan informasi yang ada di sekitar lokasi.
Saluran Air di Kelurahan Pisangan Baru Diperbaiki"Setelah dilakukan penanganan oleh tim gabungan, nantinya pekerjaan turap dilanjutkan pihak ketiga," ujar Saeful, Selasa (5/11).
Saeful membeberkan, sebelum kejadian pekerja melakukan pemasangan batu kali untuk perbaikan turap. Pada pukul 16.00 terjadi hujan lebat dengan intensitas cukup tinggi. Sehingga debit air di Kali Utan Kayu penuh bahkan hampir melimpas ke jalan. Pada malam harinya sekitar pukul 22.00 longsor pun terjadi.
"Kini seluruh puing longsor sudah dibersihkan. Namun masih ada beberapa batang pohon yang masih berada di dasar kali dan hari ini akan dievakuasi tim Sudin Pertamanan dan Hutan Kota," ungkap Saeful.
Disebutkan, turap Kali Utan Kayu ini sedang dalam perbaikan oleh pihak ketiga, menindaklanjuti usulan warga melalui Musrenbang. Perbaikan dilakukan karena kondisi turap sudah rapuh dan jika dibiarkan maka akan ambrol.
Namun, saat pekerjaan belum rampung, ada bagian turap yang longsor akibat tergerus debit air yang tinggi.
"Kini
bagian yang longsor sudah dipasangi kayu dolken agar tidak terjadi longsor susulan . Satu alat berat dikerahkan untuk percepatan penanganan,"tandas Saeful.